Bengkulu | Perspektiftoday-Dirasa masih kurangnya penyaluran bantuan yang bersumber dari pemerintah bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di tengah pemberlakuan pengetatan PPKM mikro, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak jajaran instansi teknis, unsur pelaku usaha swasta, BUMN dan BUMD, untuk turut serta memberi paket bantuan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai penyerahan secara simbolis 1000 Paket Bantuan Sembako Program BAZNAS Peduli Covid-19, di Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu, Senin (19/07).
“Kita lakukan secara maraton dan memang berikhtiar sempurna bagaimana bisa membantu masyarakat kita yang terkena dampak Covid-19. Nilainya mungkin tidak seberapa tapi sebarannya harus kita lakukan secara massif. Saya minta kepada pelaku-pelaku usaha swasta, BUMN, BUMD, ini mari kita bersama-sama keluarkan paket bantuan,” ungkap Gubernur Bengkulu ke-10 ini.
Selain itu terhadap penyerahan paket bantuan ini, Gubernur Rohidin juga menginstruksikan kepada para bupati-walikota untuk melakukan gerakan tersebut. Sehingga seluruh masyarakat bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama pemberlakuan PPKM mikro tersebut.
“Tentunya banyak sekali yang akan kita gerakkan terus, ini juga saya minta diikuti bupati dan walikota di seluruh wilayah Bengkulu, gerakan untuk membantu masyarakat ini, jangan hanya mengandalkan program nasional dan ini perlu kita support karena tidak mungkin masyarakat dibantu hanya 1 kali,” imbauannya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Bengkulu Fazrul Hamidi mengatakan, paket bantuan yang disampaikan kepada kaum duafa ini senilai 60 ribu rupiah per KK. Dan penyerahan bantuan ini akan terus dilakukan secara bertahap.
“Hari ini kita ada 1.200 paket yang kita sampaikan dalam bentuk bantuan sembako, tapi dengan jumlah yang membutuhkan jelas belum seimbang. Untuk itu saya juga mengimbau kepada BAZNAS kabupaten kota juga melakukan hal penyerahan bantuan ini,” ungkapnya