Reses di Desa Garut Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, Anggota DPRD Tampung Aspirasi Warga

Perspektiftoday | Lebong_Masa reses merupakan suatu agenda penting bagi anggota dewan dalam menjalankan kewajibannya untuk turun langsung ke tengah-tengah masyarakat guna menjemput usulan atau aspirasi masyarakat berdasarkan wilayah pemilihannya untuk kemudian disalurkan.

Aspirasi masyarakat yang ditampung dalam kegiatan reses ini baik berupa usulan, saran maupun pengaduan nantinya dituangkan dalam sebuah laporan dan disampaikan kepada pemerintah daerah untuk ditindaklanjuti.

Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Lebong, Waka I Dedi Haryanto mewakili Ketua DPRD Lebong, Carles Ronsen saat menggelar Masa Reses I Tahun 2023, Senin (6/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB

“Melalui usulan masyarakat inilah nantinya akan menjadi bahan pertimbangan terhadap perencanaan pembangunan ke depannya dan kita berharap pelaksanaan pembangunan nantinya sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tepat sasaran, terlebih sekarang ini adalah Masa Reses I di tahun 2023,” ungkap Dedi melanjutkan.

Berbagai aspirasi disampaikan warga, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menjangkau seluruh keluarga miskin, program beasiswa, bantuan rehab rumah, belum adanya lampu penerangan jalan di beberapa lokasi, perbaikan jalan hingga permintaan dari remaja masjid untuk kegiatan remaja masjid serta usulan sejumlah infrastruktur jalan lingkungan dan perbaikan drainase.

Hadir dalam kegiatan penjaringan asrpirasi sekitar  lebih dari 350 orang warga perwakilan dari sejumlah kecamatan dan nampak juga hadir Sekcam Amen Edwar, Danramil, serta Kapolsek Lebong Utara.

Ketua tim Reses Dapil I, Carles Ronsen yang diwakilkan Waka I Dedi Haryanto menjelaskan, anggota DPRD dapil I berjumlah 12 orang terdiri dari Dedi Haryanto, Popi Ansa, Ahmad Lutfi, Anita Andriani, M Gunadi Mursalin, Pipit Irianto, Popi Ansa, Sriwijaya, Desi Fitriawanti, Waazrin Karim, Asniwati, dan Yeni Herdiyanti.

“Reses ini dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat di Dapil I untuk diserahkan kepada eksekutif untuk dibahas baik di tingkat Musrenbang, Banggar maupun tingkat lainnnya,” ujarnya, Senin (6/3).

Pantauan di lapangan, Sejumlah aspirasi yang disampaikan didominasi pembangunan infrastruktur antara lain, seperti jalan poros, jalan gang, dan irigasi. Kemudian, program pencegahan bencana alam di aliran sungai, hingga pemberdayaan masyarakat setempat.

Warga Desa Garut, Herdius meminta wakil rakyatnya untuk membantu membangun kubah masjid di desa setempat. Apalagi masjid itu biasanya digunakan masyarakat.

“Kami Desa Garut ingin sekali pembangunan Masjid kami. Mungkin bapak-bapak saat masuk melihat kalau masjid kita tidak ada kubah. Sederhana, bagaimana cara mendapatkan pembangunan yang kami inginkan,” jelasnya.

Menanggapi itu, Waka I DPRD Lebong, Dedi Haryanto menyebutkan, tidak ada anggaran khusus untuk pembangunan masjid. Namun, ia menyarankan menyiapkan proposal untuk diserahkan ke Bagian Kesra Setda Lebong.

“Nanti siapkan proposalnya masukkan ke Kesra. Apalagi ini soal masjid, untuk diantar sama kita juga bisa. Siapa tau bisa bantu dikit-dikit,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Waka I DPRD Lebong, Dedi Haryanto sepakat apa yang disampaikan oleh warga Kampung Gandum untuk fokus pada pemberdayaan masyarakat atau tidak berorientasi pada kegiatan fisik.

“Saya akan sampaikan kepada eksekutif. Saya sepakat, karena sesuai dengan keputusan Presiden ada tiga item prioritas, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur. Nanti saya akan coba fokus bidang pendidikan,” imbuhnya.

Disampaikan Dedi, apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat akan dirinya perjuangkan dengan menyampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti.

“Kami akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kesejahteraan warga. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat jangan sungkan berbicara dengan kami. Jika ada usulan dan saran, silahkan sampaikan kepada kami,” pungkasnya.[Veny M /Adv]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *