Rejang Lebong ,PKNRI DPD RL– Kepala Desa (Kades ) Dusun Sawah, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong kembali dilaporkan PKN DPD Rejang Lebong ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Rejang Lebong karena diduga tidak jelas mengelola anggaran Dana Desa tahun 2020. Berkas Laporan pengaduan itu diserahkan oleh Ketua PKN DPD Rejang Lebong Elpis Munandar kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Rejang Lebong , Melalui Kasintel Kejari Rejang Lebong Selasa (24/8/2021). Dalam laporan itu disebutkan bahwa, Kades Dusun Sawah diduga melakukan perbuatan melawan hukum, melanggar pasal 3 Jo pasal 18 UU Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.
Menurut Elpis (pelapor) Ketua PKNRI DPD RL, Dana Desa yang diduga diselewengkan mencapai ratusan juta, namun dirinya mengaku belum dapat memastikan jumlah yang validnya,” ungkap Elpis kepada media ini.
Pagi Selasa, 24/08/2021 Ketua PKNRI RL didampingi sekretaris PKNRI RL, kembali menemui Kepala Kejaksaan Negeri Rejang Lebong Yadi Rachmat Sunaryadi SH MH, guna mempertanyakan laporan yang telah diserahkan Ke Humas Kejari RL 5 bulan lalu tertanggal 29/03/2021.
“Kedatangan Tim PKNRI DPD RL guna menindak lanjuti perkara laporan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) yang tertuang dalam dami pengaduan di bulan Maret tertanggal 29/03/2021 lalu ,”ungkap Kenedi Irawan selaku sekretaris(PKNRI) kepada media.
Ketika telah sampai di kantor Kejari Rejang Lebong, Kenendi Irawan yang mendampingi Elpis Munandar Ketua DPD PKNRI Rejang Lebong, terkesan kecewa pasalnya yang dituju hendak dijumpai (Ketua Kejari RL) tidak sedang ditempat, ungkap salah seorang pegawai Kejari Rejang Lebong.
Kajari sedang tidak berada ditempat pak, beliau sedang menghadiri Sidang Perkara lain di Bengkulu,”ucap salah seorang pegawai Kantor Kejari RL kepada PKNRI RL
Tapi kenyataan lain secara tidak disangka,terilihat Kejari RL Yadi Rachmat Sunaryadi SH MH, didapati terlihat sedang asik di Kantin Kejari.
Ada itu pak Kajari sedang dikantin, tadi Stafnya bilang sedang DL, jadi mana yang bener, ada apa ini,”kata Kenedi Irawan Sekretaris PKNRI RL.
Mungkin sedang tidak bisa diganggu, Tim Investigasi PKNRI DPD RL meninggalkan Kantor Kejari, guna memberi kesempatan tidak diganggu dengan kedatangan PKN
Selang beberapa saat kemudian Tim PKNRI DPD RL kembali mendatangi Kejari Rejang Lebong dan langsung permisi masuk ke ruang pelayanan dan menemui Pak Joni selaku Kasintel Kejari RL. Dan langsung terlibat percakapan membahas laporan yang telah di layangkan PKNRI DPD RL beberapa bulan lalu.
Joni selaku Kasintel Kejari RL setelah berbincang cukup serius meminta kembali beberapa berkas dokumen tambahan sebagai bukti-bukti tambahan pendukung laporan kepada Sekretaris PKNRI RL Kenedi Irawan. Dengan di mintanya penambahan dokumen tersebut kemudian Sekretaris PKN dan perwakilan masyarakat Desa Dusun Sawah,inisial AN,menyerah kan dokumen yang diminta tersebut.
Dalam hal ini Tim Investigasi PKN RL meminta kepada pihak Inspektorat agar segera mengaudit Bangunan Desa Dusun Sawah yang berkas beserta barang bukti telah diserahkan Tim Investigasi PKNRI RL tersebut mulai dari administrasi hingga bangunan fisiknya.
Harapan PKNRI RL,” Masyarakat puas dengan Kinerja Inspektorat , Kejari dan Tim Tipikor Polres Rejang Lebong ,jangan hanya diam dan menerima laporan tanpa kroscek ,agar segera merespon dan mengambil tindakan yang terukur sesuai kewenangan yang dimiliki sehingga keadilan dan Transparansi segala kegiatan yang menggunakan APBN di Kabupaten Rejang Lebong bersih dan dapat dirasakan azaz manfaatnya oleh Masyarakat.
Pasalnya kepercayaan masyarakat dan para aktivis mulai memudar melihat kinerja APH di dalam menumpas KKN di Kabupaten Rejang Lebong ini yang terkesan tebang pilih dan diduga banyak membeku bak es yang tak kunjung cair.
Penulis/Laporan : Elpis Munandar (Ketua DPD-PKNRI-RL)
