Pemkab Mukomuko Gelar Musrenbang 2023, Ini Target yang Hendak Dicapai

Perspektiftoday | Mukomuko_Pemerintah Kabupaten Mukomuko  melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah atau Musrenbang RKPD tahun 2023,Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (21/3/2022) di aula Bapelitbangda setempat.

Kegiatan ini berupaya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menuntaskan target pembangunan dengan memperkuat kolaborasi.

” Ajang musrenbang ini merupakan Forum Musyawarah yang diikuti stakeholder guna membahas dan menyepakati program kegiatan prioritas,” ujar Kepala Bappeda Mukomuko. Terutama yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan/Desa, Kecamatan, Perangkat Daerah, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Mukomuko. 

Musrenbang RKPD 2023 Kabupaten Mukomuko  tersebut dihadiri sejumlah tamu undangan, baik unsur pemerintah, masyarakat, hingga elemen media. Hal ini mencerminkan elemen pentahelix bahkan hexa helix yang dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Mukomuko

Kepala Bappeda Mukomuko mengatakan, musrenbang kali ini mengambil tema “ Bersama bekerja, berkarya, tuntaskan cita”. Tema ini diambil dengan berdasarkan sejumlah pertimbangan.

Di antaranya terang Kepala Bappeda, pada 2023 adalah tahun penuntasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Di mana kerjasama dan Kolaborasi dengan semua unsur menjadi kunci keberhasilan untuk menuntaskan rencana-rencana dan cita-cita dalam pembangunan daerah kurun waktu 2021-2026.

” Musrenbang adalah titik awal bersama dalam berkomitmen untuk menciptakan karya hingga tuntaskan cita pada kurun waktu lima tahun,” ungkap Kepala Bappeda. Sehingga dengan komitmen ini akan memperkuat pencapaian program dan kegiatan prioritas agar masyarakat dapat merasakan manfaat dari jalannya pembangunan.

Bupati Mukomuko mengatakan, ajang musrenbang ini menjadi sangat penting dalam perencanaan pembangunan. Di mana musrenbang ini telah dilakukan berjenjang mulai dari musrenbang tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan hingga tingkat daerah.

Turut hadir dalam kegiatan Musrenbangkab Mukomuko, Asisten II Provinsi Bengkulu, Fahriza Razie, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Mukomuko, Fitri, SE dan Ir. Renjes, Pj. Sekda Mukomuko, Drs. Yandaryat. Anggota DPRD Mukomuko, Antonius Dalle, para Asisten, Kepala OPD, camat dan tamu undangan lain.

Dalam sambutannya,  Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA., menyampaikan pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Mukomuko tahun 2023, merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan sebagai amanat Undang Undang nomor 25 tahun 2004 

Selain itu Musrenbang juga merupakan dokumen yang mengacu pada pelaksanaan RPJMD kabupaten Mukomuko serta untuk menyelaraskan usulan masyarakat,

Dikatakan Sapuan, Musrenbang juga sebagai sarana untuk menyingkronisasi pembangunan pada skala prioritas.

Menurutnya, Prioritas  penguatan infrastruktur dasar Indeks desa membangun karena di tahun 2021 di kabupaten Mukomuko sudah ada bebebrapa  desa Mandiri tahun 2022 .

“Kita harus mencapai target, agar setiap tahun jumlah desa mandiri bertambah,” pinta Sapuan. 

Dia juga meminta, agar pembangunan berjalan baik, semua kepala SKPD harus membuka diri untuk mendengarkan masukan dan saran dari berbagai pihak termasuk para tokoh masyarakat. 

“Musrenbang yang kita laksanakan hari ini sesuai dengan Permendagri nomor 86 tahun 2017.karena setiap daerah wajib melakukan kegiatan Musrenbang sebagi sarana untuk penyusunan RKPD Kabupaten Mukomuko tahun 2023,” sebut Sapuan.

Menurut Sapuan, RKPD yang sudah kita Susun tetap berpedoman pada skala prioritas yang di singkronkan dengan program Nasional dan RKPD provinsi Bengkulu.

sapuan juga mengungkapkan bahwa skala prioritas untuk kabupaten Sekadau tahun 2023 adalah ;

  1. Penguatan infrastruktur dasar sebagai penunjang konektivitas peningkatan perekonomian daerah, serta mitigasi bencana.
  2. Meningkat indek desa membangun di kabupaten Mukomuko
  3. Peningkatan kualitas sumber daya manusia Melalui peningkatan Akses mutu, pendidikan serta pelayanan kesehatan
  4. Peningkatan kualitas Tata kelola pemerintah di Kabupaten Mukomuko,
  5. Optimalisasi sub sektor perkebunan, pertanian dan Perikanan serta perdagangan di Kabupaten Mukomuko.

“Skala Prioritas ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pembagunan pemerintah Kabupaten Mukomuko,” ungkapnya.

Sapuan juga mengatakan, bahwa masih banyak lagi pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dengan ekstra keras, terutama mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena sampai saat ini kabupaten Mukomuko  masih memerlukan sokongan SDM yang mumpuni. 

” Melalui potensi sumber daya alam yang dimiliki dan pemanfaatan peluang yang ada, sesungguhnya kinerja ekonomi daerah masih bisa dioptimalkan dengan meningkatkan produktifitas sektor pertanian dalam arti luas yang menjadi unggulan daerah “

“Untuk memperbaiki peringkat diperlukan kerja keras semua pihak di kabupaten Mukomuko,” ingatnya. 

Dia juga mengingatkan agar kita sebagai daerah yang berbatasan dengan Bengkulu Utara dan Sumbar harus mampu bersaing dalam dunia pendidikan, karena tanpa pendidikan yang baik mustahil kita mampu bersaing. 

“Karena sekolah bukan semata untuk mencari ilmu tapi, agar kita bisa setara dengan orang lain,” tutupnya.

Musrenbangkab ini mengangkat tema “Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah, Melalui Pemerataan Pembangunan, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, serta Konektifitas Infrastruktur Dasar”.

Dengan melihat potensi peluang dan tantangan yang dihadapi, rasa kebersamaan untuk mewujudkan percepatan kesejahteraan masyarakat telah menjadi konsensus bersama, sejak ditetapkannya visi dan misi kepala daerah dalam mewujudkan Mukomuko yang maju, adil dan sejahtera.

“Untuk itu dibutuhkan percepatan peningkatan kualitas infrastruktur agar aktifitas produksi bisa lebih efisien, sehingga komoditas memiliki nilai jual yang kompetitif dan menguntungkan bagi masyarakat,” kata Sapuan.

Adapun rencana program prioritas Pemerintah Daerah Mukomuko di tahun 2023, yakni peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemerataan akses terhadap pelayanan dasar, peningkatan daya saing perekonomian daerah melalui peningkatan nilai tambah sektor-sektor unggulan.

Kemudian tata kelola pemerintahan yang baik dan pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan infrastruktur dasar untuk mendukung konektivitas antar wilayah.

Sapuan  menjelaskan, Musrenbang merupakan agenda strategis dalam menyelaraskan program prioritas pembangunan daerah dengan sasaran hingga arah kebijakan di tingkat nasional.

Tentunya, dalam Musrenbang ini diharapkan bisa menampung segala aspirasi dari masyarakat maupun stakeholder terkait dengan pembangunan untuk diselaraskan dengan kebijakan pembangunan yang sudah ditetapkan oleh RPJMD Kabupaten Mukomuko dalam lima tahun ke depan.

“Ini menjadi harapan kita semua untuk menyelaraskan semua baik pada level kabupaten, provinsi maupun di pemerintah pusat,” ujarnya.

Kendati demikian, dampak pandemi COVID-19 ini sangat dirasakan dan menyentuh di segala sektor. Perlu diketahui indikator pembangunan di Mukomuko menurun akibat pandemi COVID-19, baik itu di indikator pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan kemudian angka pengangguran.

Ia mengungkapkan beberapa isu yang menjadi kebijakan utama untuk diselesaikan pada tahun 2023 mendatang oleh Pemerintah Mukomuko.

“Isu tersebut dirumuskan dalam beberapa uraian terkait dengan isu pembangunan manusia, kita ketahui bersama bahwa isu ini hal yang sangat strategis buat kita. Bahwa potensi sumberdaya alam kita sangat besar, namun kita belum bisa menempatkan posisi kita sebagai tenaga kerja yang mampu,” ungkapnya.(Arios)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *