Perspektiftododay |
Bengkulu Utara – Untuk mengantisipasi peredaran uang palsu di desa binaannya, Bhabinkamtibmas Desa Bintunan Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan himbauan dan edukasi kepada pemilik warung, Jumat (1/9/23).
Aipda Denny Purba menyampaikan kepada pemilik warung agar berhati-hati dalam melakukan transaksi dan memberikan edukasi cara membedakan uang asli dan uang palsu, agar para pemilik warung tidak mudah di bohongi di tengah maraknya peredaran uang palsu.
“Periksa dengan seksama dan teliti uang yang digunakan untuk membayar,” Ucap Aipda Denny.
Dalam sambangnya Aipda Denny memberitahukan cara mengetahui keaslian uang yaitu dengan cara yang paling mudah yaitu menerapkan trik 3D yaitu, dilihat,diraba dan diterawang serta dengan mengenali unsur pengaman meliputi tanda air, benang pengaman, tulisan mikro, gambar tersembunyi dan gambar saling mengisi.
Selain melakukan himbauan, bhabin juga menyampaikan pesan kamtibmas agar bersama sama menjaga kamtibmas, waspada terhadap pelaku kejahatan yang menyasar warung, dan hati hati dalam menaruh uang.
Atas himbauan yang diberikan oleh bhabinkamtibmas, warga mengucapkan terima kasih dan akan selalu berhati dalam melakukan transaksi jual beli.
Kapolsek Batik Nau Ipda Deni Mashuri, SH ditemui diruang kerjanya mengatakan kasus uang palsu selalu memakan korban. Untuk itu ia sudah perintahkan agar bhabinkamtibmas memberikan imbauan kepada warganya untuk berhati hati dalam melakukan transaksi jual beli jangan sampai peredaran uang palsu terjadi di kecamatan Batik Nau.
“Apabila ada orang yang dicurigai membawa uang palsu agar segera dilaporkan kepada polisi terdekat,” ungkap Kapolsek.[rls-Veny M]
