Perspektiftoday | Mukomuko, Harapan masyarakat Kabupaten Mukomuko untuk memiliki rumah adat, bakal terwujud. Di tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah melakukan Titik nol pembangunan rumah Adat.
Titik nol pembangunan rumah adat yang lokasinya di komplek perkantoran Mukomuko,dan lebih tepatnya bersebelahan dengan Masjid Agung Mukomuko, telah dilaksanakan Jumat dalam minggu kemaren.

Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko telah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,3 miliar,untuk Pembangunan Rumah Adat tersebut. “Dana sebesar itu untuk membangun rumah adat dengan ukuran 16,10 x 12,40 meter dengan desain rumah panggung.
Adapun bentuk rumah adat Beni Alam ini menjadi dasarnya, dan nanti akan ada modifikasi sekaligus penataan landscape.
Kepala Dinas PUPR Mukomuko,Apriansyah,ST.MT, saat di mintai keterangan oleh awak Media perspektif today di ruang kerjanya,beliau membenarkan dan mengatakan.Sebenarnya rumah adat itu kita sudah Kontrak dan titik nol juga di hari Jumat,tanggal 15/9/2023,(minggu kema rin).
Nah pelaksanaannya memang kami sudah susun jadwal scheduleagar penyedia bisa kerja 2 Sisi sepatu
untuk bangunan bawah,perapihan lantai dan tangga, kemudian bangunan atasnya yang mereka kerjakan di Sumber kayu Jati.
karena bangunan bagian atas itu total dari bahan kayu semua,tidak ada yang dari semen.nanti setelah mereka pasang sumber kayu mereka sudah rakit sesuai dengan gambar,kami awasi kami tinjau ke sana (jawa) secara berkala.
Setelah kayu jati bahan Rumah adat tersebut sudah selesai dan selesai di ukir,maka akan langsung dibawa ke sini,karena itu berisi dengan ukiran-ukiran kayu jati dan diukir Ingsung,jadi tidak ada persoalan lagi??
Tinggal Bagaimana progres schedulenya itu nanti di pertengahan kontrak.itu sekitar 20 sampai 25 hari, ujarnya.
Setelah Kayu bahan untuk Rumah Adat selesai di buat dan di ukir,baru di bawa ke Mukomuko dan di stel. Karna ahir kontrak kerja kita di tanggal 20 desember. sementara sebelum ke kayu jati tersebut sampai ke Mukomuko,ya itu awal-awal pertamanya apa yang dilakukan atau apa yang kegiatan yang kita laksanakan, sementara kita ada pekerjaan lantai bawah melanjutkan pekerjaan tahun lalu, yaitu pembangunan pembuatan lantai dan pembuatan tangga di 4 sisi lantai bawah diplester di keramik kemudian umpak Pondasi yang nampak itu juga diplester, di bawah tetap jalan nanti setelah datang materialnya langsung dirakit disatukan dengan Pondasi yang ada baik itu ukuran maupun dudukan,kalau nanti kami meninjau ke sana ukuran yang sudah dibawa ke sana ada pengecekan kami ya tentunya lebih meyakinkan bahwa itu akan tinggal taruh di atas Pondasi yang sekarang,kata kadis.
Lebih lanjut beliau mengatakan,Pengerjaannya kayu itu tepatnya di Jawa tengah,daerah Blora. setelah nanti selesai dirakit ke sini tinggal mana yang tidak sesuai ada pemotongan sedikit ataupun ada penambahan sedikit dan kami rasa target waktu.
Kami minta Do’nya semua seluruh masyarakat Mukomuko untuk terwujudnya rumah adat kita ini bisa kita fungsikan di tahun depan, setelah kami melaksanakan serah terima pekerjaan.(Arios)