Perspektiftoday | Bengkulu Utara – Disalah satu pemberitaan Online tentang pemberitaan pembangunan pos kamling, dikata menggunakan seng bekas atau seng aset Desa

“Media perspektiftoday langsung mendatangi kediaman rumah kepala Desa Perbo dan langsung mengkonfirmasikan pembangunan tersebut, kata pak kades perbo membantah semua tentang pemberitaan tersebut
“Saya menanggapi mengenai hal pemberitaan tersebut sangat tidak benar, kami membuat pos kamling ada 3 titik(pos1, 2 dan 3), bahan yang dibeli dengan menggunakan anggaran yang ada, kami juga tidak menggunakan seng bekas ataupun menggunakan aset Desa, 3 titik(pos 1, 2 dan 3) kegiatan tersebut menggunakan anggaran nilainya 16 juta

Untuk 1 titik menggunakan seng, 1 kodi 2 keping, bahwa tidak benar menggunakan aset, pekerjaan tersebut dari anggaran dana Silpa tahun 2022, dari anggaran yang kami gunakan, tidak sesuai dengan anggaran yang kami pakai, seng 54 keping kenyataan yang kami pakai untuk pembangunan pos kamling sebanyak 66 keping

Jadi yang kekurangan seng untuk pembuatan pos kamling swadaya masyarakat dan kami membantah lagi kegiatan tersebut tidak menggunakan aset Desa Perbo
” Fungsi pos kamling adalah selain sebagai tempat penjagaan keamanan lingkungan, sekaligus tempat sambung rasa dan bersosialisasi antara masyarakat, apalagi menjelang tahun politik dan menghadapi pemilihan umum agar lingkungan kondusif.[vz]