Perspektiftoday | Mukomuko-Pemerintah Desa Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko menggelar peringatan Nuzulul Quran yang didahului dengan pelaksanaan sholat Isya dan taraweh yang bertempat di Musholla Desa setempat. Acara malam Nuzulul Qur’an Ramadhan 1445 hijriah serta pembagian hadiah lomba bagi anak-anak di sekitar wilayah di Mushalla desa setmpat, Kamis Malam Jum’at (28/3/2024).
Selain Pemdes, juga turut hadir tokoh masyarakat, pengurus Mushalla dan jamaah shalat tarawih, BPD, tokoh agama dan peserta Nuzul Quran.Kegiatan Nuzulul Qur’an juga diisi ceramah agama.
Sebelumnya, kegiatan menyambut malam Nuzulul Qur’an diisi berbagai perlombaan tentang agama yang diikuti oleh anak-anak dari Desa Pondok Baru, sepeti kegiatan,Azan, hapalan ayat-ayat pendek, Musabaqoh Tilawatil Qur’an
“Penyerahan hadiah pemenang lomba sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi anak-anak untuk terus mendalami ilmu agama,” kata Kades Pondok Baru Yumidayu dalam sambutannya.
Selain itu, Kades juga menjelaskan Pemdes Pondok Baru Kecamatan Teramang Jaya Kabupaten Mukomuko akan melaksanakan lomba Pawai Takbir keliling pada malam idul fitri nanti.
“Kita akan gelar lomba pawai takbir pada malam Idul Fitri nanti yang pesertanya dari tiap Dusun,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, Ia mengungkapkan Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa bersejarah bagi umat Islam, yaitu peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberi petunjuk kepada manusia.
“Bagi umat Islam Al Quran adalah sumber utama ajaran Islam, dan sumber ilmu pengetahuan yang tidak ada habisnya untuk digali dan dikaji,” jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, kesempatan ini merupakan salah satu momentum penting bagi umat muslim untuk mendekatkan diri sekaligus memahami isi kandungan Al Quran.
“Peringatan Nuzul Quran bertujuan agar setiap manusia selalu ingat kepada Al Quran. Sebagai umat muslim perlu berpegang teguh pada Al Quran. Agar senantiasa mendapatkan keberkahan,” ungkapnya.
Kemudian dikatakannya, peringatan nuzulul qur’an bukan hanya sekedar simbol turunnya kita suci al qur’an, namun dapat menjadi momen kebangkitan umat. Al-Qur’an sebagai sumber hukum agama hendaknya dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman hidup bagi seluruh umat islam.
Lanjut, Kades, setidaknya ada tiga makna yang tergantung dalam peringatan nuzulul Qur’an diantaranya yang pertama, membudayakan membaca Al Qur’an bagi kaum muslimin, kedua Masyarakat mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dalam Al Qur’an serta yang ketiga masyarakat dapat berfikir logis dan bertindak sesuai hukum yang terkandung dalam kitab suci Al Qur’an.
Lanjutnya, membaca al Qur’an harus dipupuk sejak dini dan dijadikan kebiasaan sehari hari. Bukan hanya sekedar dapat membaca seyogyanya harus tahu arti dan mengamalkan al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selain punya makna spritual peningkatan ibadah, makna nuzul qur’an juga memiliki makna sosial momentum ini dapat menjadikan umat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Penulis : Arios Santoso
Editor : PTRedTeam
Copyright@perspektof.today2024
