Warga Desa Kota Praja Meninggal Dunia Diduga Kena DBD

Perspektif today | Mukomuko — Seorang Warga Desa Kota Praja Meninggal Di RSUD Mukomuko Diduga Karena Demam Berdarah(DBD)atas nama Sulastri umur 41 tahun Desa Kota Praja Kadus 1 Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko.Senin 06/05/2024.

-Dapat Info dari warga setempat,awak media online Perspektif today langsung konfirmasi kepada Kepala Puskesmas Oskar Mengatakan,kalau ada kasus seperti ini kita dari petugas kesehatan harus menyelidiki itu atau melakukan dan melihat apakah memang kasusnya import atau memang tidak ada sumber penularan terhadap warga yang lain menderita demam berdarah(DBD)tentu kita utamakan periksa dengan Led atau melakukan pengasapan atau Fogging di lingkungan Desa Kota Praja dengan radius 100 meter,kalau ada tambahan selain armarhum berarti sudah ada menular,tapi kalau tidak ada mungkin saja di luar 100 meter,tentu kita lakukan saja nanti sambil melakukan jentik setiap keluarga radius 100 meter tentu nantinya kita kasih untuk pemberantasan sasaran nyamuk terus nanti kalau memang ada artinya selain armarhum kalau ada penderita bakteri itu, memang kita mengajukan untuk melakukan poblikasi,dan juga harapan saya terhadap masyarakat bisa menghindari demam berdarah apalagi sekarang musim penghujan tentu masyarakat harus meningkatkan pembersihan didalam lingkungan itu sendiri, pungkasnya Oskar.

Tempat terpisah,kades Kota Praja Parji juga mengatakan,kami dari Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih kepada pihak petugas kesehatan telah melakukan peninjauan terhadap warga kami atas nama armarhum Sulastri telah meninggal dunia diduga DBD, sekali lagi kami dari Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih,dan juga kami dari Pemerintah Desa mengucapkan belasungkawa kepada armarhum Sulastri semoga amal ibadah nya diterima disisi Allah suphana wata ala, semoga armarhum Husnul khotimah di sisi Allah,hal tersebut kades berharap kepada warga supaya bisa meningkatkan kebersihan lingkungan terutama tempat penampungan air,dan barang-barang bekas ucapnya Parji.

Laporan rilis: (Arios Santoso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *