Perspektif today Bengkulu Utara – Seorang kepala Desa Suka Maju kec.Marga Sakti Seblat kab.Bengkulu Utara, Irwanto memberikan contoh yang tidak baik dan tidak ber’etika ketika tim awak media berkunjung ke kediamannya rabu 11 juni 2024 untuk meminta klarifikasi terkait indikasi dugaan mark’up pekerjaan pembangunan prasarana dan olahraga yang menggunakan anggaran dana desa tahun 2024.
Pasalnya” saat tim awak media mencoba mengonfirmasi ke kediaman beliau terkait indikasi dugaan mark’up DD 2024, irwanto selaku kepala desa mencerminkan hal yang tidak pantas bagi seorang pemimpin apalagi dalam keadaan menerima tamu yang tidak menggunakan baju.
Bahkan bukan itu saja diduga Cerminan bak seorang preman jalanan yang diperlihatkan irwanto kepala desa suka maju meskipun di rumah sendiri, meminum air langsung dari tekonya tanpa menggunakan gelas terkesan seolah – olah tidak mempunyai etika dihadapan orang lain.
Saat di konfirmasi di rumah kediamannya Kades Suka Maju IRWANTO, beliau menyampaikan, material tersebut di beli dari 2 tempat kuari yang berbeda, ujarnya dengan singkat
Melihat kondisi pembangunan sarana olahraga tersebut yang diduga terindikasi korupsi, Tim awak media berharap nantinya pihak aparat penegak hukum APH, Kejari, polres, BPK, khususnya inspektorat kabupaten Bengkulu Utara agar nantinya dapat mengaudit dana desa DD desa Suka Maju Kecamatan Marga Sakti Sebelat dari tahun 2023 hingga 2024.
Dengan adanya kejadian tersebut agar kiranya Bupati bengkulu utara,dinas PMD BU, inspektorat, pihak camat Marga Sakti Sebelat memberikan teguran agar lebih memahami etika tata cara menerima tamu yang datang baik dan benar sebagai seorang kepala desa bukan sebagai preman jalanan.[vz]