Perspektiftoday Bengkulu Utara – Kepala desa Sawang lebar mudik, kecamatan Tanjung agung Palik kabupaten Bengkulu utara, Diduga lakukan pelecehan terhadap seorang ibu rumah tangga yang juga sebagai guru paud di desa alun dua., Dikutip dari media mata publik
Pasalnya” isu tersebut muncul saat seorang warga yang tidak mau di sebutkan namanya, menyampaikan permasalahan tersebut kepada awak media mata publik.
awak media langsung turun ke desa sawang lebar dan desa alun dua untuk mengali informasi tersebut, Setiba di lokasi awak media mencoba menanyakan kepada warga lain untuk lebih jelas lagi, “seorang warga lain juga menyampaikan bahwa kejadian tersebut memang benar.
“Ya pak kejadian itu memang ada, tepatnya pada hari kamis 4/7/2024, kami pun tau setelah sempat hebohnya warga, bahwa kades kami mencoba melakukan pelecehan kepada seorang perempuan, warga desa alun dua kecamatan tanjung agung Palik, yang mana kabarnya perempuan itu istri perangkat desa Alun Dua, dan juga sebagai guru paud, “tapi kabarnya Uda di selesaikan damai secara keluarga malam tadi. Ungkapnya kepada awak media. 5/7/2024.
Tidak sampai di situ, awak media mata publik mencoba mendatangi rumah pak kades Sawang lebar mudik, yang berinisial (BN) untuk konfirmasi, Namun pak kades tidak berada di rumah kediamannya dan hanya bertemu dengan istri kades, yang langsung menyampaikan, “bapaknya lagi pergi ke Arga makmur pak.”jawabnya.
Kemudian awak media lanjut pergi ke desa alun dua kecamatan tanjung agung Palik, yang mana desa tersebut diduga tempat kejadian (TKP) percobaan pelecehan, awak media langsung konfirmasi dengan, sumber yang tidak mau di sebutkan namanya, sumber menjelaskan bahwasanya kejadian itu memang benar.
“Kejadian ini memang ada, kemarin hari kamis 4/7/2024 sekitar pukul 9 wib pagi hari, Saat itu saya lagi duduk berdekatan dengan suami korban, yang mana suami korban juga sebagai bendahara di kantor desa alun dua, Tiba tiba kades Sawang lebar mudik inisial (BN) menelpon suami korban, untuk menanyakan keberadaan di mana.”Lalu suami korban menjawab Saya di kantor desa, jawabnya.
Tidak lama kemudian, kades Sawang lebar mudik datang ke kantor desa, Lalu bendahara berinisial (RS) Spontan pergi tiba tiba seperti panik, saat di tanya mau ke mana, beliau menjawab mau pulang sebentar, Jelas sumber yang tidak mau di sebutkan namanya.
“Ditambahkan nya lagi, kemudian saya mengobrol dengan pak kades Sawang lebar mudik.”namun Bendahara datang kembali ke kantor desa dengan membawa istrinya. Dengan raut wajah yang kesal dan marah.(RS) langsung marah marah sembari menunjuk ke arah kepala desa Sawang lebar mudik,Dengan melontarkan perkataan”kenapa kmu cium istri saya.”Kemudian di lerai oleh warga yang pada waktu itu lagi ramai.
Ternyata di saat menelpon (RS) pelaku percobaan pelecehan yaitu kades Sawang lebar mudik sudah berada di ruma korban, di waktu itu pelaku melakukan aksi nya, lalu istri (RS) spontan menjerit dan menelpon saya, Mendengar istrinya menyampaikan hal tersebut di telpon, (RS) langsung saja pulang dan menemui istrinya dalam posisi gemetaran dan ketakutan, tutupnya.
Kemudian awak media kembali lagi ke ruma pak kades Sawang lebar mudik untuk konfirmasi, namun hanya ada istri pak kades kembali yang keluar, dengan menjawab lagi sholat, kemudian mau pergi ke tempat orang meningal, Sampai berita ini di terbitkan, kades Sawang Lebar belum memberikan hak jawabnya, memilih bungkam, Dikutip dari media Matapublik.[vz]