Desa Lubuk Sanai 1 Gelar Rembuk Stunting, Penanganan Dan Pencegahan Stunting Program Tahun 2025.

Perspektiftoday Mukomuko--Rembuk Stunting merupakan salah satu kegiatan untuk merumuskan tindak lanjut kegiatan percepatan penurunan balita Stunting,hal tersebut agar supaya perumusan tersampaikan dengan baik,maka wajib dilakukan Rembuk Stunting Desa Senin 08/Juli/2024 bertempat di Aula Kantor Desa Lubuk Sanai 1 Kecamatan XIV Koto Kabupaten Mukomuko Propinsi Bengkulu pukul 09.00 wib,acara Tersebut diselenggarakan guna membahas usulan Rencana kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2025 yang bertujuan untuk penanganan dan pencegahan dan mengatasi permasalahan Stunting yang ada di Desa.

Rembuk Stunting dalam sambutan Camat Yusuf Aulawi S.p menyampaikan,bahwa kegiatan Rembuk Stunting ini merupakan salah satu ajuan program nasional menjadi amanat pemerintah pusat dan kabupaten terhadap pemerintah Desa agar memprioritaskan penggunaan dana tahun anggaran 2025 nanti tentu dilakukan usulan melalui Rencana kerja Pemerintah Desa (RKPDes),dan juga rembuk Stunting ini sifatnya wajibnya dilakukan disetiap desa menjadi prioritas utama pemerintah dikarenakan masalah ini memengaruhi kualitas SDM yakni terhambatnya tumbuh kembang balita, pungkasnya camat.

Tempat yang sama, kepala Desa Lubuk Sanai 1 Motriadi dalam sambutan mengatakan, terimakasih kepada camat telah sempat hadir dalam rangka rembuk Stunting langsung dibuka oleh camat, atas diselenggarakan rembuk Stunting ini,saya berharap kepada pihak kader,bidan desa dan pihak puskesmas dan juga dinas kesehatan,untuk bisa bekerjasama dengan baik untuk mengatasi permasalahan Stunting di desa lubuk sanai 1 ini, agar supaya bisa percepatan penurunan angka gagal tumbuh anak, tentu saja hal ini menjadi penting,sebab pencegahan dan penanganan Stunting ini menjadi salah satu komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan dan menangani masalah stunting secara serius..ucapnya kades.

Rembuk Stunting dihadiri oleh Camat,kepala Desa, kader posyandu manusia(KPM) BPD,pihak puskesmas,bidan desa, unsur PKK, pendamping Desa,selama kegiatan tersebut berjalan lancar aman dan kondusif.

Laporan rilis : (Arios)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *