###Urgen, Diknas Lebong Rehab Ruang Kelas SMP Negeri 16 di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti Untuk Tingkatkan Kenyamanan Belajar Siswa
Lebong Perspektiftoday – Ruang kelas merupakan wadah pelaksanaan interaksi antara guru dan siswa dalam mentransfer ilmu pengetahuan melalui kegiatan belajar-mengajar, kenyamanan ruang kelas berpengaruh terhadap efektifitas siswa dalam belajar.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala SMP Negeri 16 Lebong Antorika Gunawan Jaya,S.Pd, mengupayakan untuk pembenahan dan merehab kondisi kelas.
Di tengah refocusing anggaran untuk mengatasi pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memastikan rehab gedung sekolah tetap dilakukan. Sebab, program itu sudah menjadi prioritas.
Kepala Sekolah SMPN 16 Kecamatan Lebong Sakti dengan adanya pembangunan ini di sekolah kami sangat merespon karena ini usulan dari kami, bahwasanya bangun ini dikarenakan sudah sekian tahun belum ada yang direnovasi, jadi kami sangat menerima dan sangat berterima kasih pada Diknas Kabupaten Lebong usulan kami telah diterima dan karna bangunan ini telah di rehab, kegiatan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Kecamatan Lebong Sakti di Desa Muning Agung dengan anggaran Rp 887.677.119,43
Saat ini pembangunan rehab gedung SMP N 16 sedang tahap proses, dimana paket proses pengerjaanya dilakukan oleh kontraktor atau pihak ke tiga, kegiatan pembangunan rehab sekolah baru mulai satu minggu ini ini apanya ini kan sudah untuk pembongkaran atap sudah semuanya terus lagi sekarang lagi masang rangka atap menggunakan baja ringan. (pm)
Ruang kelas yang nyaman merupakan salah satu aspek yang dapat mendukung terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif. Hal demikian, karena siswa akan lebih fokus dan berkonsentrasi pada proses belajar mengajar saja tanpa memikirkan hal-hal lain yang berkaitan dengan kondisi ruang kelas.
Dengan ruang kelas yang baik dan layak, siswa menjadi lebih efektif dalam proses belajar mengajar, yang pada akhirnya bisa memacu siswa untuk berprestasi lebih maksimal. Sebaliknya bila ruang kelas yang buruk seperti atap bocor jika hujan, kayunya banyak yang lapuk dan mudah runtuh, tembok warna kusam dan kotor, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan dan rasa was-was terus menerus bagi siswa, sehingga berpengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar siswa.
Berkaitan hal tersebut, pemda memberi perhatian yang cukup tinggi terhadap upaya perbaikan ruang kelas agar layak guna dan nyaman. Pada tahun 2021 dari seluruh jumlah sekolah di Kabupaten Lebong mendapat perhatian khusus, terutama SMP Negeri 16 yang berlokasi di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong.
Kepala Sekolah SMPN 16 Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, Antorika Gunawan Jaya,S.Pd mengatakan,” Dengan adanya Program prioritas pembangunan Sekolah , terutama SMP N 16 kabupaten Lebong kami sangat merespon baik karena ini usulan dari kami, bahwasanya bangunan ini dikarenakan sudah sekian tahun belum ada yang direnovasi, jadi kami sangat menerima dan sangat berterima kasih pada Diknas Kabupaten Lebong usulan kami telah diterima dan karna bangunan ini telah di rehab, kegiatan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 16 Kecamatan Lebong Sakti di Desa Muning Agung dengan anggaran Rp 887.677.119,43.,”ucapnya kepada Media Perspektiftoday, Sabtu, 04/09/2021.
Saat ini pembangunan rehab gedung SMP N 16 sedang tahap proses pengerjaan, dimana paket proses pengerjaanya dilakukan oleh kontraktor atau pihak ketiga, kegiatan pembangunan rehab sekolah baru telah dimulai seminggu yang lalu, dan sekarang telah mencapai 50% pengerjaan dan telah terpasang rangka atap baja ringan.
Perehaban Sekolah,terdapat beberapa kriteria untuk sekolah dan madrasah yang direhabilitasi Kementerian PUPR, salah satunya berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), termasuk dalam kategori yang sesuai dengan Keputusan Menteri Desa Nomor 126 Tahun 2017 tentang Penetapan Desa Prioritas Sasaran Pembangunan Desa, PDT, dan Transmigrasi serta dari hasil verifikasi masuk kategori rusak berat. (PM)