KADIN Lebong dukung BISAA Mitra Strategis Pemerintah Mendorong Pergerakan Dunia Usaha

Perspekriftoday | Lebong_KADIN merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha di Indonesia.
Dengan peran tersebut, KADIN memiliki tanggung jawab untuk mendorong perbaikan iklim investasi di Tanah Air.

KADIN merupakan mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha di Indonesia. Oleh karena itu, KADIN dituntut untuk dapat responsif terhadap dinamika yang berkembang di masyarakat, agar setiap gerak pembangunan dapat kita optimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk memperkuat peran ini, para pengusaha nasional sangat dianjurkan bergabung dalam keanggotaan KADIN, sebagaimana diatur dalam Keppres Nomor 17 Tahun 2010 tentang AD/ART KADIN. Dengan bergabung di dalam wadah ini, pemberdayaan ekonomi masyarakat tentu dapat lebih ditingkatkan, sehingga dunia usaha nasional memiliki daya saing yang lebih tinggi.

Salah satu isu penting perlu mendapat perhatian KADIN adalah penguatan usaha lokal, khususnya sektor UKM dan UMKM. Sektor ini wajib kita perkuat bersama, sebab UKM dan UMKM sangat berperan mendukung pergerakan ekonomi daerah.

Dengan berlakunya sistem perdagangan bebas dewasa ini, dunia usaha lokal dihadapkan dengan persaingan yang kian ketat. Kondisi ini diperparah lagi dengan ancaman wabah Covid-19 yang sempat membuat ekonomi global porak-poranda. Tidak sedikit pegiat UKM dan UMKM yang gulung tikar. Begitu juga dengan kondisi Lebong.

“Belajar dari pengalaman ini, jelas sekali bahwa penguatan terhadap pengusaha lokal harus kita tingkatkan. KADIN sebagai pengayom para pengusaha dituntut dapat menjalankan perannya dalam rangka mendukung pengusaha lokal untuk mampu bersaing di tingkat global. Dengan demikian pelaku usaha di daerah tetap bisa bertahan meski krisis ekonomi terus menekan dari segala arah

Dalam beberapa tahun belakangan ini Pemerintah Daerah Lebong terus mendorong berkembangnya investasi di Swarang Patang Stumang , terutama seiring dengan hadirnya kawasan ekonomi khusus, serta bangkitnya berbagai sektor usaha lain di berbagai daerah.

Dalam hal ini, Peran KADIN Lebong sangat strategis sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam merangkul lebih banyak kalangan pengusaha untuk mau menanamkan modalnya di Lebong. Guna menjalankan misi itu, tentunya posisi KADIN harus lebih diperkuat. Setidaknya ada tiga hal yang perlu diperkuat di tubuh organisasi Kadin Lebong ini, yakni Penguatan Internal, penguatan Eksternal dan penguatan Profesional.

Untuk penguatan internal, KADIN Lebong perlu terus melakukan pembinaan terhadap anggotanya agar memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai standar yang telah ditentukan. Dengan begitu, KADIN mampu menciptakan iklim usaha yang sehat dengan mengedepankan kepentingan daerah.

Sedangkan untuk penguatan eksternal, KADIN Lebong harus aktif melakukan pembinaan terhadap pengusaha lokal dalam hal soft-skill dan kemampuan memperluas pasar. Perhatian bagi pengusaha pemula harus diprioritaskan guna mendorong lahirnya lebih banyak para saudagar muda di Lebong. Dengan demikian peran swasta dalam gerak pembangunan di Lebong akan lebih meningkat, untuk penguatan ini Kadin Lebong sangan mendukung keberadaan Aplikasi pedagang yang telah di rilis Pemkab, yaitu Lebong BISAA.

Terkait Penguatan profesional, Pemerintah Lebong optimis, KADIN Lebong mampu menjalin kemitraan dengan berbagai penggerak ekonomi lainnya. Termasuk kemitraan dengan Perbankan, Pemerintah Kab/kota dan juga lembaga investasi internasional. Dalam penyusunan program, KADIN Lebong diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan program pembangunan daerah, sehingga keduanya bisa saling bersinergi guna memberi daya ungkit yang lebih ampuh bagi masyarakat

Ketua Kadin Kabupaten Lebong, Andi Wijaya mengatakan, digitalisasi yang semakin cepat mengharuskan korporasi dan para pelaku usaha untuk terus beradaptasi agar dapat bertahan dan maju ke depan.

Untuk itu di Lebong, memang perlu adanya transformasi digital yang mulai dilakukan secara kolaboratif oleh semua pihak.

“Industri maupun pasar di Lebong ini sangat besar mengingat mayoritas warga sebagai petani, pedagang dan penambang. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui transformasi digital, terlebih di saat resesi membayangi dunia,” kata Andi Wilis sapaan akrabnya, Jum’at (27/1).

Menurutnya, kolaborasi antarpemerintah, masyarakat, dan asosiasi bisnis dari berbagai daerah dan kategori industri yang berbeda akan memberi masukan dari sudut pandang yang kaya dan beragam.

Ketua KADIN Lebong, juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi daerah yang meningkat cukup baik di tahun 2021-2022.

Ketua Kadin Lebong juga mengajak kalangan dunia usaha untuk benar-benar bersiap menghadapi era digital, dengan selalu meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri dalam menghadapi era ini.(Veny M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *