Perspektiftoday | Lebong – Kamis (23/2/2023), di Desa Pungguk Pedaro Dusun 3, acara isra mi’raj di bawak oleh ustd Arwe, Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.
Kisah Isra Miraj Nabi Muhammad termaktub di dalam kitab suci umat Islam, Al-Qur’an, khususnya di surat Al-Isra.
Isra Miraj kerap dimaknai sebagai perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW dalam satu peristiwa, “pungkas Ustd arwen
Akan tetapi, Isra Miraj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW, yaitu Isra dan Miraj. Berikut rinciannya:
- Peristiwa Isra Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan.
Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut hanya dalam semalam dengan mengendarai buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak.
Sesampainya di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah shalat dua rakaat.
2.Peristiwa Miraj
Masih dilansir dari sumber yang sama, Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menujut ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.
Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh.
Perintah shalat 5 waktu Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad mendapatkan perintah agar umat Islam menunaikan shalat lima waktu dalam sehari. Namun pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat sebanyak 50 kali dalam sehari. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah diingatkan oleh Nabi Musa AS bahwa jumlah tersebut telalu besar. Menurut Nabi Musa, perintah salat 50 kali dalam sehari itu akan menyulitkan umat Muhammad SAW.
Perintah itu masih dianggap sulit hingga kemudian Nabi Muhammad SAW kembali meminta keringanan lagi sampai diizinkan memperoleh ketentuan shalat 5 kali dalam sehari.
Sejarah mencatat, Abu Bakar, sahabat Nabi, menjadi orang pertama yang menerima Isra Miraj tersebut. Hingga kini, Isra Miraj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia (Veny M)
Mantap pak ustat atas ceramahnya semoga kita semua mendapat safaat dari isra miraj yang telah kita peringati.