Perspektiftoday | Lebong_Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong , Carles Ronsen kembali memberikan imbauan kepada masyarakat setempat, untuk berhati-hati terhadap serangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada saat memasuki musim penghujan.
Berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong untuk selalu melakukan fogging guna menghindari penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hal ini untuk mencegah terjadinya korban dan jangan menunggu adanya laporan dari masyarakat, ujar Carles Ronsen saat dikonfirmasi di Kantornya, Kamis, (22/09/2023).
Lebih lanjut ungkap Orang Nomor 1 di Jajaran Partai PAN Kabupaten Lebong ini, pihaknya tidak ingin sampai ada jatuh korban jiwa akibat penyakit DBD ini, khususnya di Kabupaten Lebong.
Akan tetapi, lanjut politisi PAN ini, paling tidak harus ada antisipasi sebelum penyakit DBD menyebar. masyarakat juga harus turut melakukan gerakan 3M (menutup, menguras dan mengubur). Ucap Ronsen
“Saya mengimbau para orangtua terutama anak-anak yang riskan terserang penyakit DBD untuk berhati – hati. Masyarakat harus melakukan upaya pencegahan seperti tidur menggunakan kelambu atau anti nyamuk,” kata Ronsen
Dia mengatakan, DPRD Kabupaten Lebong akan mendorong Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong untuk melakukan fogging baik di sekolah-sekolah dan di permukiman warga.
“Kami imbau masyarakat untuk waspada dengan DBD, karena ini penyakit endemis di Kabupaten Lebong. Segera bawa ke rumah sakit jika ada anggota keluarga yang demam agar mendapatkan pertolongan,” imbau Ronsen.
Demam berdarah ditandai dengan demam tinggi yang bisa mencapai 40 derajat Celsius, dan disertai dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri otot, tulang, atau sendi, mual, muntah, nyeri di belakang mata, kelenjar bengkak dan ruam.
Demam berdarah parah bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, segera cari pertolongan medis bila mengalami tanda-tanda di atas.
Meski tidak ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan demam berdarah yang parah, tapi perawatan yang diberikan secepatnya bisa memulihkan pengidap.
“Cuaca saat ini berpengaruh terhadap ketahanan tubuh, sehingga rentan terserang penyakit, jagalah kesehatan tubuh, serta membersihkan lingkungan sekitar,” pesannya.
Ketua DPRD Lebong juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan koordinasi kepada pemerintah desa dan puskesmas jika ada gejala serupa dilingkungan sekitar. Sehingga bisa diambil tindakan cepat.
“Saling berkoordinasi sangat penting, namun yang utama membersihkan lingkungan. Mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan menguras air yang menggenang, dan tempat bersarang lainnya,” imbaunya.
Selain menjaga kebersihan, masyarakat diminta rutin menggelar kerja bakti lingkungan sekitar.
“Khususnya orang tua untuk memperhatikan anak anaknya. Jika anaknya demam, segera periksa, jangan sampai terjangkit demam berdarah,” ujar Ronsen , sapaan akrab Ketua DPRD Lebong tersebut.
Ronsen menambahkan, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan di sejumlah daerah yang telah dipetakan BPBD Lebong sebagai daerah rawan bencana.
“Untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan longsor, mulailah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sekitar sungai perlu ditanami pohon pohon,” tambah Ronsen.[Veny M/Adv]