Perspektiftoday | Mukomuko-Kepala Desa Pauh Terenja Rudi Hartono SH, Menghimbau Kepada Warga, Waspada Wabah Deman Berdarah(DBD). Kepala Desa Pauh Terenja Rudi Hartono SH menghimbau untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah Dengue. Hal tersebut merupakan respon terhadap meningkatnya kasus DBD di wilayah Kabupaten Mukomuko..
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh vector virus dengue yang ditularkan oleh orang melalui vector gigitan nyamuk aedes aegypti dan Ae. Albopintus, Ae. Polynesiensis, Ae. Scultelaris dan Ae. Niveus (Vektor sekunder).
Pada musim penghujan ini memang menjadi peluang berkembangnya jentik-jentik nyamuk penyebab DBD tersebut. Kepala Desa Pauh Terenja Rudi Hartono SH telah berkoordinasi dengan UPT Puskesmas terkait dengan permasalahan tersebut.
Kepala Desa Pauh Terenja Rudi Hartono SH,Saat ditemui Media online Perspektif today di ruang kantor Desa Rabu 24/03/24 mengatakan,kami dari Pemerintah Desa betul betul mengajak dan meminta kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap nya penyakit Wabah Demam Berdarah(DBD) dengan menjaga kebersihan di lingkungan rumah masing-masing, berdasarkan dapat informasi kami dari Pemerintah Desa dari pihak Dinas kesehatan kabupaten Mukomuko tentu kita dari pemerintah Desa wajib menghimbau atau memberitahukan kepada masyarakat kita untuk selalu menjaga kebersihan dan jangan lah buang sampah sembarangan,buang lah sampah yang telah kita sediakan tempat pembuangan nya.ungkap kepala Desa Pauh Terenja Rudi Hartono SH.
Lanjut Kades menjelaskan,bahwa sekarang sudah mau musim curah hujan tentunya membuat proses perkembangbiakan nyamuk akan cepat, apalagi banyak genangan air Tentu akan lebih banyak lagi, untuk itu sekali lagi kami dari Pemerintah Desa menghimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan cara membersihkan lingkungan termasuk juga menjaga pola hidup bersih,dan apa bila ada warga yang mendapatkan penyakit demam berdarah, cepat lah segera bawa berobat ke puskesmas yang terdekat, agar supaya penyakit demam berdarah tersebut tidak menular terhadap masyarakat yang lain, tuturnya Rudi Hartono.SH.
Pemerintah Desa menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) melalui kegiatan 3M Plus yaitu Menguras dan Menyikat tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, Memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan Plus memasang Kawat Kasa, menghindari menggantung pakaian dalam kamar, memelihara ikan pemakan jentik, memakai biolarvasida pada daerah sulit air, dan menggunakan insektisi untu membunuh nyamuk dewasa.[Arios Santoso]