Delapan Orang Perwakilan Warga Anak Tuha, Datangi Mapolres dan DPRD setempat Guna Adukan Sengketa Lahan BPPT yang Akibatkan Korban Jiwa

Lampung Tengah | Perspektiftoday-Delapan orang Perwakilan warga Anak Tuha, Kampung Negara Bumi Ilir, Kabupaten Lampung Tengah mendatangi Mapolres dan DPRD setempat untuk mengadukan sengketa lahan BPPT yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia , satu kritis meminta perlindungan dan keadilan terkait penggarapan lahan seluas 100 hektar milik BPPT.

Menanggapi permasalahan itu, Komisi I DPRD Lampung Tengah langsung melakukan rapat dengar pendapat guna menampung aspirasi masyarakat.

DPRD berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk mengantisipasi munculnya konflik baru.”Kata sekretaris komisi Made Suryana.

Ia menghimbau kedua belah pihak agar jangan tidak bikin gaduh biarkan aparat penegak hukum yang menyelesaikan permasalahan .

“Kedatangannya kami ke Polres dan DPRD Lampung tengah untuk meminta perlindungan serta keadilan terkait sengketa di lahan BPPT,” kata Nurmaini salah satu perwakilan warga.

Menurutnya, sejak tahun 2011 lahan tersebut merupakan tempat mencari nafkah mereka.

“Kami berharap Bupati, Kapolres dan Kapolda segera memberikan solusi dan menyelesaikan permasalahan ini agar konflik tidak terjadi lagi,” pungkasnya

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *