Perspektiftoday-Michael. Nama ini terdengar keren. Mengucapnya dengan logat kebarat-baratan ‘Mai-khel’. Banyak orang kita yang memberikan nama anaknya dengan nama ini tanpa mengetahui apa makna, arti dan seluk beluk nama ini.
Banyak orang beken memiliki nama ini. Sebut saja Michael Jackson, sang raja pop. Atau Michael Landon, yang bagi generasi angkatan 80-an pasti mengenal nama artis terkenal ini. Filmnya, High Way To Heaven, serial mingguan yang diputar di TVRI era jadoel dahulu sekitar pukul 1 siang sangat fenomenal, walau jelas-jelas film ini adalah film yang kental nilai-nilai dakwah Kristen tetapi pada saat itu tidak hanya keluarga-keluarga Kristiani yang duduk tenang menyimaknya, tapi juga keluarga-keluarga muslim. Lalu ada Michael Bolton, seorang pemusik aliran pop rock yang terkenal di era 90-an. Dan masih banyak Michael Michael yang lain di Barat yang kita kenal melalui layar kaca. Sehingga nama Michael begitu terkesan keren dan modern.
Tapi apakah benar nama ‘Michael’ adalah produk era modern? Produk Barat?
Mari kita simak Kitab Yudas dari Perjanjian Baru Bibel (Alkitab) dalam versi bahasa Inggris:
Yude 1:9 Yet Michael the archangel, when contending with the devil he disputed about the body of Moses, durst not bring against him a railing accusation, but said, The Lord rebuke thee. (Yudas 1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: “Kiranya Tuhan menghardik engkau!” )
Ternyata ada juga nama Michael dalam Bibel (Alkitab) kitab suci umat Kristen. Jika dalam bahasa Inggris itu disebut Michael, maka dalam kitab terjemah bahasa Indonesia disebut sebagai MIKHAEL. Maka Michael adalah Malaikat Mikhael atau Mikail.
Ketika kita cari lebih lanjut dalam keseluruhan Alkitab, ternyata kita akan jumpai 15 kali nama Michael di sebut. Apakah semua berbicara tentang malaikat? Ternyata tidak.
Dari pencarian nama Michael dalam Bibel hasilnya adalah:
- 15 kali nama Michael di sebut dalam Bibel (Alkitab), kitab suci umat Kristiani.
- Michael sebagai nama salah seorang bangsa Yahudi disebut 9 kali, yakni: Bilangan 13:13, I Tawarikh 5:13, I Tawarikh 5:14, I Tawarikh 6:40, I Tawarikh 7:3, I Tawarikh 8:16, I Tawarikh 12:20, I Tawarikh 27:18, II Tawarikh 21:2, Ezra 8:8.
- Dalam Perjanjian Lama, Kitab Daniel 10:13, Michael adalah nama seorang pemimpin akhir zaman yang mengalahkan Persia dan Yunani (Romawi).
- Masih dalam Kitab Daniel 10:21, Michael adalah nama seorang pemimpin akhir zaman yang membawa Kitab Kebenaran.
- Kitab Daniel 12:1, Michael adalah nama seorang pemimpin akhir zaman.
- Dalam Perjanjian Baru, kitab Yudas 1:9 dan Kitab Wahyu 12: 7, nama Michael digunakan untuk menyebut malaikat.
Jadi dalam Perjanjian Lama, Michael adalah nama bagi seorang manusia lebih tepatnya bangsa Yahudi. Nama Michael atau Mikhael adalah nama umum Yahudi. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, kitab utama umat Kristiani, Michael adalah nama bagi sesosok malaikat. Dan memang nama ini adalah nama yang umum bagi masyarakat Barat yang mayoritas menganut agama Kristen.
Nah, berarti nama Michael bukan produk budaya modern. Tapi murni nama yang sangat agamis, diambil dari kitab suci mereka. Sebagai Muslim, kita punya kitab suci sendiri dan punya teladan yang jauh lebih mulia dari manusia manapun di seluruh jagad raya ini. Beliau adalah Muhammad SAW. Cukuplah Beliau dan para Sahabatnya menjadi teladan kita. Mengambil nama Beliau dan nama para Sahabat atau para pejuang Islam lainnya sebagai nama anak kita, tentulah lebih baik.
Masih bangga dengan nama Michael? Hendaknya janganlah kita memberikan nama Michael kepada anak muslim, karena nama itu sebuah doa. (Sally Seti).