6 Kumpulan Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal

PerspektifReligi-Ketika mendengar ada kabar orang yang meninggal diwajibkan untuk mendoakannya. Untaian doa atau kiriman bacaan Alquran untuk orang yang meninggal pun akan memberikan kebaikan tersendiri baginya. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila seseorang telah meninggal dunia, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya.” – (HR Muslim).

Ketika ada orang yang meninggal entah itu keluarga, saudara, teman ataupun lainnya diwajibkan untuk mendoakan. Wajib hukumnya dalam Islam mendoakan orang tersebut agar segala dosa diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa dan ditempatkan di sisi-Nya.

Selain itu, dalam hadits yang ada dalam kitab al-Adzkar an-Nawawi, berbunyi: 

Dari Ummu Salamah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: Ketika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian katakan.” – (H.R. Muslim).

Jika ingin mengetahui beberapa kumpulan doa untuk orang meninggal berdasarkan agama Islam, kali ini PerspektifReligi telah merangkumnya. 

1. Doa ketika mendengar kematian seseorang

Dalam surat Al-Baqarah ayat 156 terdapat doa ketika mengalami musibah atau mendengar kabar kematian seseorang. Seorang muslim tentunya harus bisa sabar dan tabah dalam mengalami ujian dari-Nya dan mengucapkan:

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ‎

Innalillahi wa innailaihi raajiuun.

Artinya: “Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali.”­

2. Doa untuk orang yang sudah meninggal

Dalam islam, wajib hukumnya doa untuk orang yang sudah meninggal sesuai dengan jenis kelamin mereka. 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةً

Allahummaghfirli wa la hu wa’qibni min hu ‘uqbaa hasanah

Artinya: “Ya Allah, ampunilah diriku dan dia serta berikan kepadaku darinya pengganti yang lebih baik.”

Doa untuk orang meninggal di atas diperuntukan kepada laki-laki yang telah meninggal. Jika perempuan yang meninggal maka pada bagian “wa la hu” dan “min hu” diganti menjadi “wa la ha” dan “min ha”. 

3. Doa untuk orang meninggal dengan surat Al-Fatihah

Dengan terdengarnya kabar meninggalnya seseorang, surat Al Fatihah bisa diperuntukan untuk jenazah. Surat yang merupakan pembukaan dari Alquran ini ternyata baik untuk jenazah.­ 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ.

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 

4. Doa untuk orang yang meninggal berjenis kelamin laki-laki

Jika seseorang yang meninggal berjenis kelamin laki-laki, maka doa untuk orang meninggal pun berbeda dengan perempuan. 

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka.”

5. Doa untuk orang yang meninggal berjenis kelamin perempuan

Bacaan doa untuk orang meninggal berjenis kelamin perempuan sama dengan doa untuk laki-laki. Namun, ada beberapa bagian yang diganti yang menandakan perempuan seperti lafaf “hu” diganti menjadi “ha”. Berikut doanya, yakni:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْلَها وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا، وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا، وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ. وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيِرًا مِنْ دَارِهَا، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا، وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.)

Artinya: “Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya dan dari siksa api neraka.”

6. Doa untuk orangtua yang meninggal

Orangtua yang meninggal pun wajib didoakan agar segala dosa mendapatkan diampuni dan bisa diterima sisi-Nya. Jika Papa yang meningga, maka bisa membacakan doa untuk laki-laki. Begitu juga jika Mama yang meninggal bisa membacakan doa untuk perempuan.

Doa ini diperuntukan kepada kedua orangtua yang telah meninggal. Berikut doanya, yakni: 

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Rabbighfir li, wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”

Nah, itulah beberapa kumpulan doa untuk orang meninggal yang bisa diucapkan ketika mendapatkan kabar duka. Marilah mendoakan teman, saudara, keluarga dan orang tercinta lainnya agar senantiasa diampuni dosanya, diterima di sisi-Nya serta amal ibadahnya dapat diterima baik oleh Allah SWT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *