Dikabarkan Terjaring OTT KPK Bupati Probolinggo Beserta Suaminya ini Komentar Warga

Probolinggo Jatim | Perspektiftoday-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerjunkan tim untuk menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT)  di wilayah Jawa Timur. Beberapa pejabat yang terjaring OTT sempat diperiksa di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim), tampak di antaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hasan Aminuddin dan istrinya Puput Tantriana Sari yang saat ini menjabat Bupati Probolinggo

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya masih bekerja di lapangan terkait OTT yang menyeret nama suami istri itu.

Menurutnya, KPK akan memberikan informasi perkembangan selanjutnya terkait kasus tersebut.

Menanggapi informasi terkait penangkapan Bupati Probolinggo dan suaminya dalam OTT KPK, Politisi Partai Demokrat Cipta Panca pun tertawa.

KPK melakukan OTT Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin. Keduanya, pernah menjabat sebagai bupati Probolinggo dua periode.

Dikutip dari laman KPU Probolinggo, Hasan Aminuddin diketahui merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem. Dia merupakan anggota DPR periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Bupati Probolinggo dua periode, yaitu periode 2003-2008 dan 2008-2013. Kala itu Hasan berpasangan dengan Timbul Prihanjoko. Paslon ini dikenal dengan julukan paslon HATI.

Jabatan Bupati Probolinggo itu pun kemudian dilanjutkan oleh istrinya, Puput Tantriana Sari pada tahun 2013-2018. Puput dilahirkan di Ponorogo, 23 Mei 1983. Perempuan yang memiliki hobi olahraga Yoga dan memasak ini kemudian kembali terpilih menjadi Bupati Probolinggo hingga sekarang.

Beredar kabar jika pengganti Bupati Tantri salah satu anak Hasan Aminuddin, dari istri pertama. Rezim atau dinasti Hasan Aminuddin diteruskan salah satu putra dan disiapkan maju sebagai bupati berikutnya. Namun kini pasutri tersebut terjaring OTT KPK. Hal ini pun telah dikonfirmasi Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.

“Benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa Timur,” kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dimintai konfirmasi soal OTT terhadap Puput dan Hasan, Senin (30/8/2021).

Salah satu warga, Sulika (57) mengaku kaget informasi penangkapan Bupati Probolinggo yang dilakukan KPK. Pasalnya, Probolinggo belum bebas COVID-19.

“Warga lagi susah karena COVID-19 malah pejabatnya asyik korupsi. Ya harus diusut sampe akar-akarnya,” ujar Sulika .

Hal senada diungkapkan Sarful Anam (45). Dia mengaku penangkapan ini seperti ada penyegaran di Probolinggo.

“Kami memberikan apresiasi KPK. Ini awal dan pertama di Kabupaten Probolinggo dilakukan penangkapan KPK di rezim atau dinasti Hasan Aminuddin. Ini wajib diselidiki dan diusut tuntas,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *