Jakarta | perspektiftoday-Program vaksinasi Covid-19 yang semestinya berlangsung pada Minggu (29/8) di wilayah Okinawa Jepang terpaksa dihentikan untuk sementara. Otoritas menemukan vaksin yang akan digunakan ternyata telah terkontaminasi.
Vaksin Moderna yang akan digunakan pada program vaksinasi di Prefektur Okinawa, Minggu (29/8) terpaksa ditunda hingga pengumuman lebih lanjut menurut pernyataan pemerintah daerah setempat.
“Kami menangguhkan penggunaan vaksin Moderna Covid-19 karena di beberapa botol ditemukan adanya zat asing,” kata pihak berwenang, seperti dikutip dari Japan Times.
Penangguhan itu menyusul kematian dua pria, berusia 30 dan 38 tahun, yang meninggal pada awal Agustus lalu tak lama setelah mendapat suntikan Moderna kedua, seperti yang dikatakan kementerian kesehatan.
Kematian itu sendiri masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kementerian kematian belum bisa memastikan apakah apakah ada hubungan kausal kematian dua pria itu dengan vaksin yang didapatnya.
Namun, beberapa orang juga mengeluh adanya dampak dari vaksin yang diterimanya.
“Saat ini, tidak ada bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Moderna. Penting untuk melakukan penyelidikan formal untuk menentukan apakah ada hubungannya,” kata pihak Moderna dan distributor Jepang Takeda dalam pernyataan bersama.
Partikel dalam botol yang diproduksi oleh kontraktor Moderna Eropa juga akan diselidiki. Pihak berwenang akan membawa botol itu ke laboratorium yang memenuhi syarat untuk dianalisis.
Hasilnya baru akan terlihat pada minggu depan, kata mereka.