Perspektiftoday | Lebong – Ketua GBNN kabupaten langsung turun ke lapangan berserta awak media Perspektif, menyecek langsung keadaan kegiatan yang sudah 100 %, Proyek pembangunan jaringan distribusi air bersih dan sambungan rumah (SR) di Desa Karang Anyar, dan Tanjung Bunga 1 Kecamatan Lebong Tengah, yang dikerjakan oleh CV QQ dan CV KING KONSTRUKSI UTAMA ternyata proyek yang menguras anggaran sekitar Rp 3,2 miliar

Saya selalu ketua GBNN Rahmad Firdaus melihat dari kinerja kontraktor, dari dua CV. QQ dan CV. KING Konstuksi Utama, itu terlihat jelas memang benar-benar gagal secara tidak langsung dari hasil temuan dilapangan tadi, itu termasuk tumpang tindih, hanya keraguan yang kita lihat dan juga soal masalah PDAM itu masyarakat pun sangat hari ini dengan catatan kedepan air bersih, namun setelah pekerjaan ini di nilai sudah 100%, sampai hari ini airpun tidak mengalir kerumah warga,
dari itu saya ketua GBNN akan mendesak secepat mungkin terhadap dinas terkait baik itu kontraktornya, ungkap Rahmad Firdaus

Saya ketua GBNN sangat berharap dinas untuk meninjau ulang anggaran begitu besar dan 3,2 milyar, penilaiyan dari kami selalu GBNN lebong itu sangat GAGAL perencanaan, selanjutnya saya akan tindak lanjuti ke dinas terkait PUPR kabupaten lebong, menanyakan kejelasan dan saya juga memintak dinas PUPR untuk meninjau kepada kontraktor yang dua perusahan CV, QQ dan CV, KING Konstruksi Utama,” ungkap ketua GBNN (PM)